BSIP Aneka Kacang Ikuti Pembinaan SDM tentang Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba
Malang (12/9/2024) –BSIP Aneka Kacang mengikuti pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) mengenai Pencegahan, Pemberantasan, dan Penyalahgunaan Narkoba yang diselenggarakan oleh Pusat Standardisasi Tanaman Pangan (PSITP). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan dihadiri oleh pegawai di Aula BSIP Aneka Kacang .
Kinerja pegawai dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk faktor diri dan keluarga. Menyadari hal ini, BSIP Aneka Kacang berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran pegawai tentang bahaya narkoba, terutama mengingat bahwa pengguna narkoba di Indonesia sebagian besar berasal dari usia produktif.
Meskipun data pengguna narkoba dari tahun 2019 s.d. 2023 menunjukkan penurunan, data yang mengejutkan menunjukkan peningkatan pengguna di kalangan usia muda. Narasumber yang dihadirkan, Sutriyaningsih, S.Psi. (penyuluh Narkoba Badan Narkotika Nasional) menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia saat ini sedang fokus mempersiapkan segala hal menuju Indonesia Emas tahun 2045, di mana BPS memperkirakan Indonesia akan mengalami Bonus Demografi.
Artinya, penduduk Indonesia didominasi oleh usia produktif. Lantas apa kaitan antara Indonesia Emas, Bonus Demografi dan Bahaya Narkoba? “Karena Bonus Demografi dapat berubah menjadi Bencana Demografi jika diisi oleh penduduk usia produktif yang dirusak oleh Narkoba”, tegasnya.
Sutriyaningsih juga memperkenalkan istilah "Narkolema" atau Narkotika Lewat Mata, yang berkaitan dengan pornografi. Ia menjelaskan bahwa kerusakan otak yang disebabkan oleh pornografi sama parahnya dengan dampak peyalahgunaan narkoba.
Hal ini jelas meresahkan bagi para orang tua dan akan berpengaruh terhadap kinerja para orang tua yang juga berstatus pekerja atau pegawai. Sutriyaningsih mengingatkan bahwa keluarga dapat menjadi faktor pendorong atau pencegah kenakalan remaja.
"Meskipun sibuk, luangkan waktu untuk beraktivitas bersama keluarga. Beribadah dan makan bersama adalah hal sederhana yang berdampak besar," ujarnya. Kepala BSIP Tanaman Pangan, Dr. Priatna Sasmita, M.Si. berharap kegiatan pembinaan ini dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran pegawai tentang bahaya narkoba sehingga dapat menghindari, serta melindungi diri dan keluarganya dari narkoba. — Pratanti Haksiwi Putri, B.S. Koentjoro